Jumat, 24 Maret 2017

Sandiaga Uno, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Membongkar Ucapan Prabowo


 UNITED4D - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mulai berbicara soal peran Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam Pilkada DKI Jakarta.

Baca Juga : 

Anies-Sandi Lebih Pantas Menggunakan Peci Hitam.


Sandiaga Uno, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, membongkar ucapan Prabowo seputar peran Jokowi dalam kaitan Pilkada DKI Jakarta yang juga diikuti oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, saat ini ada dua pasangan calon, yaitu Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Adalah Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Margiono yang menanyakan posisi Presiden Jokowi dalam kaitan Pilkada DKI Jakarta.
"Saya ingin tahu jawaban dari Pak Sandiaga Uno, apa kira-kira sikap atau peran Pak Jokowi dalam Pilkada Jakarta. Apakah mendukung Pak Ahok atau netral," ujar Margiono, Jumat (24/3/2017).
Sandiaga mengaku telah menanyakan soal posisi Jokowi tersebut kepada Praboeo Subianto yang juga memiliki hubungan dekat dengan Jokowi.
"Waktu itu, Pak Prabowo bilang, 'Sandi, jangan khawatir, Pak Jokowi netral ko dalam Pilkada DKI'. Itu yang dikatakan Pak Prabowo kepada saya. Tapi beliau bicara sambil senyum simpul," ujar Sandiaga Uno.
Sandi tidak menjelaskan atau memperjelas maksud pernyataan Prabowo yang diikuti dengan sikap senyum simpul tersebut.
Minta Wartawan Kawal Pilkada Jakarta
Anies-Sandi tadi siang diundang oleh PWI untuk berbicara seputar program mereka jika nanti terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.
PWI juga mengundang pasangan Ahok-Djarot yang semula akan hadir pada Jumat sore, tetapi meminta ditunda.
Dalam pertemuan itu, Anies juga meminta wartawan sebagai pilar demokrasi ikut mengawal agar pelaksanaan Pilkada  DKI Jakarta berjalan jujur, adil, dan profesional.
"Kami menemukan data, ada 542 TPS yang terdapat kejanggalan, pasangan tertentu meraih suara sampai di atas 90 persen," ujar Anies.
Dia juga sudah memperoleh data dan informasi kemungkinan terjadinya praktik kecurangan pada putaran kedua.
Karena itu, Anies berharap PWI dan khususnya wartawan untuk ikut mengawal agar proses demokrasi berjalan jujur dan adil.
"Tolong kawal proses pilkada ini agar berjalan jujur dan adil. Selebihnya serahkan kepada rakyat untuk memilih calon yang mereka sukai," ujar Anies.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar