Senin, 13 Maret 2017

Happy Menuturkan Sangat Mengenal Sifat Djarot,

www.united4d.com

UNITED4D - Istri Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Happy Farida, menanggapi soal suaminya yang sempat tidak dapat masuk ke acara selawat dan zikir memperingati Supersemar di Masjid At-Tin, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (11/3) lalu. Happy menyayangkan hal tersebut dan berharap hal serupa tidak terulang di acara keagamaan lainnya.
 
Baca Juga : 

Panitia Khusus (Pansus) RUU Penyelenggaraan Pemilu, Berangkat ke Jerman dan Meksiko


"Kalau Bapak bilang bukan hadangan ya, tapi mungkin gangguan ya, gangguan. Dan Bapak sempat cerita ke saya bahwa sebenarnya kan saya juga tahu bahwa Bapak kan hadir untuk memenuhi undangan dan bapak juga berniat untuk ibadah salat Magrib dan Isya," kata Happy usai tahlilan di kediaman Nenek Hindun, Jalan Karet Karya 2, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (13/3/2017).

"Dan yang terjadi kita lihat seperti itu, ya prihatin sih ya karena niat Bapak itu kan memenuhi undangan keluarga ibadah solat maghrib dan isya. Ya mudah-mudahan lah kejadian itu tidak terulang lagi," imbuhnya.

Happy mengaku berkomunikasi dengan Djarot terkait penghadangan tersebut. Djarot disebut Happy menyampaikan peristiwa tersebut adalah pembelajaran bagi Djarot sendiri. Selama 17 tahun pernikahan, Happy menuturkan sangat mengenal sifat Djarot dan menegaskan suaminya tak pernah memiliki rasa dendam.

"Kita harus hidup lebih sabar, lebih tawakal. Saya sendiri juga merasa, saya ini kan istri Bapak menikah sudah 17 tahun ya tahulah pahamlah sifat-sifat Bapak seperti apa. Beliau itu kan tidak pernah dendam. Tidak pernah bertutur kata yang tidak sopan dan itu saya paham betul," terangnya.

Bahkan selama menjadi Wali Kota Blitar selama 10 tahun, Happy menilai Djarot sama sekali tidak pernah marah apalagi mendendam dan berkata kasar. Djarot diungkapkan Happy adalah sosok yang sangat menjunjung tinggi kesantunan dan menjadi contoh di keluarga.

"Beliau itu kan tidak pernah dendam, tidak pernah bertutur kata yang tidak sopan dan itu saya paham betul, bahkan selama menjadi Wali Kota Blitar selama 10 tahun kalau tanya birokrasi di sana pernah enggak melihat bapak marah itu tidak pernah, karena Bapak emang orangnya seperti itu," tambahnya.

Melihat hal ini, Happy memastikan Djarot tidak memiliki dendam terhadap pihak manapun. Namun dia berharap masyarakat yang memilik benci bisa membuka hatinya dan bisa lebih bertoleransi dan saling menghargai.

"Jadi saya sih melihat Bapak sosoknya memang tidak ada dendam dengan kejadian kemarin. Sekali lagi itu adalah pelajaran buat kita semua nya bahwa hal-hal seperti itu, bagi yang tidak paham atau yang masih memiliki rasa sakit hati atau apa bisa dibukakan hati yang lebih bersahaja," lanjutnya.

"Kita ini bagaimana pun juga hidup ini bertoleransi satu sama lain, kita harus menghormati satu sama lain semua ingin kejadian ini ada hikmahnya, hikmah untuk kita sebagai hamba Allah yang lebih baik, saling toleransi saling menghargai," tutupnya. 


Bandar Togel Terpercaya, Bandar Togel Online, Agen Togel Terpercaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar