Senin, 06 Maret 2017

Pilkada di DKI Putaran Dua Ketua DKPP Minta DPT Dibereskan


UNITED4D - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie menyebut ada kekurangan di Pilkada DKI putaran pertama. Jimly meminta penyelenggara pilkada memperbaikinya, terutama terkait partisipasi pemilih.

Baca Juga : 

Korban Longsor Sumbar Jadi 6 Orang Meninggal, 1 di Antaranya Bayi


"Yang penting Pilkada DKI ronde kedua ini harus kita jadikan pilot project. Pertama, untuk meningkatkan partisipasi pemilih," kata Jimly di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/3/2017).

Di Pilkada DKI, Jimly menyoroti daftar pemilihan tetap (DPT). Untuk putaran kedua, Jimly meminta KPU memperbaikinya.

"DPT-nya nggak beres, itu perbaiki, mumpung ada waktu. Contohnya saya sendiri (mengecek), waktu pemungutan suara saya ke Lapas Salemba, ada 3.861 penghuni. Sekitar 10 persen saja yang ber-KTP luar DKI. Jadi 3.500 di dalam, tapi yang milih hanya 349. Artinya, 15-an persen. Ada masalah pendaftaran pemilu," tutur dia.

"Ini dibereskan oleh KPU, dan Bawaslu jangan sampai lalai lagi. Supaya tingkat partisipasinya melebihi target," imbuh Jimly.

Menurut Jimly, Pilkada DKI cukup fenomenal. Jimly meminta KPU dan Bawaslu meningkatkan partisipasi pemilih.

"Sebab, kasus Ahok dan DKI ini kan sudah tidak ada contoh sejarah. Semua kelompok emosinya sampai ke langit, sampai ubun-ubun yang kontra. Masak dengan emosi begini tingkat partisipasinya nggak bisa tinggi. Jadi ini harus dimanfaatkan," sebutnya.

Emosi kelompok pendukung pasangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat serta pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, dinilai Jimly, perlu dijadikan sebagai energi positif dalam meningkatkan partisipasi pemilih di putaran kedua Pilgub DKI. 

"Saya kasih nasihat ke KPU, Bawaslu, khususnya DKI dan pihak semua masyarakat, mari lihat kasus DKI secara positif, jangan negatif melulu. Pertama untuk meningkatkan partisipasi pemilu," kata Jimly.

"Kedua, untuk menunjukkan demokrasi kita adil dan berintegritas. Karena ini DKI orang emosional, maka KPU, Bawaslu, buktikan kalau netral-profesional," sambungnya. Jimly juga menegaskan bahwa DKPP bersikap netral. 

Bandar Togel Terpercaya, Bandar Togel Online, Agen Togel Terpercaya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar