Sabtu, 13 Mei 2017

Sandiaga Berharap Agar ke Depannya Warga Jakarta Bisa Kembali Rukun Seusai Pilkada DKI Jakarta 2017


UNITED4D -  Wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno mengaku turut prihatin dengan permasalahan yang sedang dihadapi oleh gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ahok kini ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok karena dinyatakan bersalah oleh majelis hakim dalam kasus penodaan agama.
Baca Juga : 
"Saya harap para pendukung kita menghormati perasaan pendukung Pak Basuki," ujar Sandiaga di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu (13/5/2017).
Sandiaga berharap agar ke depannya warga Jakarta bisa kembali rukun seusai Pilkada DKI Jakarta 2017. Ia meminta para pendukungnya untuk menghormati para pendukung Ahok.
Menurut Sandiaga, kasus Ahok tak ada kaitannya dengan Pilkada DKI.
"Karena isu dari Pak Basuki sendiri lepas dari pilkada, isu yang fokus dalam penegakan hukum. "Jadi mestinya semua pihak saling menjaga perasaan, menghormati posisi masing-masing dan terus menjaga situasi Jakarta kondusif apalagi mau masuk Ramadhan," kata Sandiaga.
Sebelumnya, beredar foto yang menggambarkan perayaan atas vonis hakim terhadap Basuki Tjahaja Purnama untuk kasus penodaan agama. Dalam foto tersebut tampak sejumlah orang berpose dan mengacungkan dua jari, serta ada sebuah kertas bertuliskan "Selamat Ahok Dipenjara" yang disusun di antara makanan yang dihidangkan.
Pose dua jari merupakan gaya khas Basuki atau Ahok selama masa kampanye Pilkada DKI. Adapun Ahok yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat mendapatkan nomor pemilihan dua.
Dalam foto itu, terdapat sejumlah politisi seperti Boy Sadikin dan anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Gerindra Prabowo Soenirman.
Prabowo Soenirman mengatakan mereka yang ada di foto itu merupakan relawan Anies-Sandi. Menurut dia,  awalnya acara itu adalah acara perayaan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Foto dengan pose seperti itu terjadi secara spontan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar