Jumat, 05 Mei 2017

Narapidana di Rutan Pekanbaru Ajukan Empat Tuntutan



UNITED4D - Negosiasi sedang dilakukan dengan para narapidana di Rumah Tahanan Kelas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru.
Baca Juga :
Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Dusak mencatat ada empat tuntutan narapidana dalam negosiasi yang melibatkan pejabat terkait dan Walikota Pekanbaru 
"Tuntutan mereka diantaranya terkait hunian kamar, perlakuan petugas, air dan fasilitas umum lainnya," ungkap Dirjen Lapas ketika diwawancarai kompas TV dalam Program Kompas Petang, Jumat (5/5/2017) sore.
Ia juga menjelaskan terjadi kelebihan kapasitas tahanan di Rumah Tahanan Kelas II B Sialang Bungkuk, Pekanbaru 
Berdasarkan data yang ia terima, total narapidana di Rutan ini adalah 1.870 tahanan. 
Sedangkan kapasitas Rutan adalah 350 orang.
Untuk menjaga 1.870 tahanan, ia menjelaskan, hanya terdapat 6 petugas jaga atau piket.
"Keseluruhan petuas 54 orang dan 12 adalah perempuan," ujar Dirjen Lapas.
Jumlah ini sangat tidak berbanding baik kapasitas Rutan maupun petugas yang menjaga para narapidana di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru yang siang tadi dijebol warga binaannya.
Atas terjadinya kerusuhan berujung pada kaburnya tahanan, Dirjen Lapas menjelaskan, pihaknya meminta bantuan keamanan dari Kepolisian dan TNI untuk berjaga di sekitar Rutan.
Kaburnya warga binaan terjadi karena adanya protes atas karyawan Rutan yang layanannya tidak mengenakan.
"Adanya karyawan kita yang mungkin dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari yang tidak mengenakkan lah," ujar Ferdinand Siagian ketika diwawancarai kompas TV dalam Program Kompas Petang, Jumat (5/5/2017) sore.
Karena itu, Ferdinand Siagian akan memeriksa oknum karyawan yang dituding oleh warga binaan tidak mengena pelayanannya sehari-harinya.
"Kalau seandainya benar, maka yang bersangkutan (Karyawan-red), saya akan kenakan tindakan," ucapnya.
Ia juga menjelaskan sejauh ini sudah 73 tahanan dari 100 orang yang kabur sudah berhasil dibekuk kembali.
"Seratusan tahanan yang keluar, dan yang sudah ditangkap 73 tahanan orang," ungkap Ferdinand Siagian.
Menurut Ferdinand Siagian masih terdapat 30-an tahanan yang tengah diburu aparat gabungan di lapangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar