UNITED4D - Dalam rangka mengakhiri masa belajar tahunan, Madrasah Al Hikamus Salaafiyyah (MHS) Pesantren Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, menggelar tradisi main bola api dan mandi petasan.
Baca Juga :
Tim Pengacara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Kecewa Baru Terima Surat Penetapan Penahanan
Kegiatan yang digelar pada Selasa (9/5/2017) malam itu diikuti oleh seribuan santri dan santriwati yang pada Ramadan nanti akan naik tingkat atau lulus dari pesantren.
Pengasuh MHS, KH Arwani Syaerozi mengungkapkan, tradisi main bola api tersebut dilakukan dengan menggunakan buah kelapa yang direndam minyak tanah selama beberapa bulan. Selanjutnya kelapa tersebut dinyalakan hingga menyerupai bola api.
"Tradisi ini seperti sepak bola biasa. Tapi bolanya menggunakan bola api. Pertandingannya juga sama seperti sepak bola pada umumnya," katanya dalam rilis yang diterima detikcom.
Sebelum pertandingan dimulai, para santri mengikuti tradisi lainnya yang tak kalah ekstrem yakni mandi petasan. Dalam tradisi ini seorang santri dililit petasan di sekujur tubuhnya dan berdiri di tengah-tengah penonton.
Bahkan karena banyaknya petasan yang dililit dan meledak membuat santri tersebut tertutup oleh asap tebal. Usai semua petasan meledak sang santri masih tetap sehat tanpa menyisakan luka apa pun.
Arwani menyebut tradisi tersebut menrupakan ekspresi Islam Nusantara yang menjadi kegiatan tahunan di pesantren. Selain itu tradisi ini pun sebagai langkah menjaga tradisi dan kearifan lokal di lingkungan pesantren.
"Ini merupakan ikhtiar penjaga dakwah Islam sebagaimana Walisongo. Hanya dengan ekspresi semacam ini Indonesia akan tetap terjaga dari bahaya kelompok radikal dan jurang perpecahan," tutup pria yang juga akrab disapa Kang Wawan ini.
Bandar Togel Terpercaya, Bandar Togel Online, Agen Togel Terpercaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar