UNITED4D - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menemui empat korban bom Kampung Melayu di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017) malam selama sekitar 30 menit.
Baca Juga :
Jokowi dan JK hadir di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB dan langsung menemui korban di ruang dr Hardja Samsurja.
Sekitar pukul 21.30 keduanya langsung keluar ruangan dan menemui wartawan yang sudah menunggu di halaman RS Polri,
Kepada awak media, Joko Widodo menyampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tenang dalam menanggapi teror kesekian kalinya di Jakarta tersebut.
"Sekali lagi saya sampaikan kepada rakyat Indonesia agar tetap tenang dan menjaga persatuan. Saya imbau tetap waspada dan bersatu untuk melawan aksi teror tersebut."
"Tidak ada tempat bagi terorisme di negara ini," tegasnya.
Presiden berharap korban luka yang saat ini masih dirawat di RS Polri, dan beberapa rumah sakit lainnya untuk bisa sembuh dalam waktu singkat.
"Kita tahu ada mahasiswi, sopir Kopaja, anggota Polri, dan pegawai yang menjadi korban. Setelah menjenguk dan melihat langsung keadaan korban saya menyesalkan peristiwa itu," jelasnya.
Usai memberikan pernyataan sikap, Jokowi-JK dan rombongan segera meninggalkan RS Polri, untuk memantau tempat kejadian perkara di Halte Busway Kampung Melayu.
Di RS Polri, sendiri terdapat lima anggota Polri dan dua warga sipil korban luka yang masih dirawat akibat dua ledakan di Rabu (24/5/2017) malam tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar