UNITED4D - Kemenpora mengingatkan operator kompetisi Liga 1 untuk segera menyelesaikan masalah Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) para pemain asing yang menjadi prasyarat verifikasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).
Baca Juga :
(Ahok) Meminta Maaf Terkait Video Tentang Keberagaman Yang Diunggahnya.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Menpora, Gatot S. Dewa Broto, usai menghadiri pertemuan antara tim verifikasi BOPI dengan CEO PT. Liga Indonesia Baru, Risha Adiwijaya, di kantor BOPI, Senayan, Jakarta, pada Senin (10/4/2017).
Meski hanya hadir dalam 30 menit terakhir pertemuan, Gatot sudah menerima laporan dari BOPI, di mana ada kemajuan yang signifikan dari operator kompetisi dalam melengkapi persyaratan.
"Bahwa hari ini di luar dugaan. Waktu Minggu (9/4) kemarin laporan verifikasi masih memprihatinkan. Hari ini mereka (operator) datang dan progress-nya agak signifikan," kata Gatot di Media Center Kemenpora.
Gatot juga menjelaskan kepada operator kompetisi bahwa tidak ada niatan untuk menggagalkan liga. Namun, bila ada kekurangan akan dipertimbangkan sambil jalan. Dalam arti ada kesepakatan bersama yang dilakukan, tapi tergantung pada urgency-nya.
"Jadi, bilamana perlu harus ada kesepakatan bersama, ya tinggal disusun saja. Toh, dulu pernah hal yang sama dilakukan saat PT. GTS jelang ISC kemarin. Poinnya proses verifikasi ini sudah jauh lebih ringan daripada awal 2015 kemudian berujung pada pembekuan. Tetapi, ini bukan berarti Kemenpora melunak tapi ada progress dari pihak federasi dan operator," tutur Gatot.
"Kesepakatan ini untuk memfasilitasi semua kompetisi. Misalnya ada kurang ini bagaimana cara mekanismenya," katanya.
Terkait masalah KITAS, Gatot mengakui bahwa area itu adalah hal yang sensitif sehingga perlu diselesaikan dengan cepat oleh operator dan klub. Kendati tidak bisa diselesaikan dalam sehari dua hari, paling tidak ada pengajuan lebih dulu terkait hal itu.
"Jadi tolong diselesaikan, dan jangan klub per klub, lebih baik digelontorkan agar Kemenpora dan BOPI bisa memfasilitasi. Ini untuk melindungi operator juga. Karena kalau ada satu dua yang tidak suka maka akan lebih mudah untuk mempersoalkannya. Makanya kami mengingatkan mereka untuk diselesaikan segera," ujarnya.
"Memang tidak bisa diselesaikan satu dua hari, tapi paling tidak ada surat keterangan dari lembaga yang bersangkutan. Minimal bukti bahwa mereka sudah mengajukannya," kata Gatot.
Lebih lanjut lagi, Gatot juga memastikan bahwa Liga 1 tidak akan mundur. "Tidak akan mundur. Sejak awal kan tidak dibilang mundur," ucapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar