Djarot Menyebut Cara Pertama Adalah Merevitalisasi Permukiman Kumuh.

UNITED4D - Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengatakan sudah memiliki 2 model besar dalam membangun permukiman di Jakarta. Apa saja?

Baca Juga : 

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

Djarot menyebut cara pertama adalah merevitalisasi permukiman kumuh. Kemudian, cara kedua, menyediakan lahan untuk membangun rumah susun (rusun) setara apartemen.

Mengenai program revitalisasi permukiman kumuh, Djarot akan melibatkan gabungan pasukan merah, biru, dan oranye. Selain itu, Djarot meminta warga terlibat dalam kegiatan revitalisasi dengan sistem gotong royong.

"Saya bilang ke Pak Basuki untuk urusan bedah rumah ini saya turun tangan langsung. Prinsipnya gotong royong, warga juga gotong royong untuk membantu," ucap Djarot di Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (4/4/2017).

Djarot pun meminta warga tidak berpersepsi program bedah rumah itu berarti menggusur. Menurutnya, program tersebut untuk menata rumah warga.

"Jangan disampaikan kita akan gusur rumahnya, kita menata. Terus terang kita, mohon maaf, kami tidak bisa menyediakan rumah Rp 350 juta. Kita apresiasi itu program baik, tapi persoalannya iso (bisa) nggak dilaksanakan," tutur Djarot.

Kemudian, Djarot juga akan membangun rusun setara dengan apartemen. Djarot menyebut rusun tersebut nantinya memiliki luas 36 meter persegi.

"Rusun yang sekarang ini kan seperti apartemen. Ukurannya 36 meter persegi, jadi cukup besar untuk mereka," kata Djarot saat blusukan di Penggilingan, Jaktim.

Djarot pun menargetkan, untuk tahun ini, pembangunan rusun bisa mencapai 10 ribu unit. Nantinya rusun tersebut diperuntukkan bagi warga tidak mampu.

"Nanti untuk menampung mereka-mereka warga yang mengontrak yang tidak mampu. Mereka paling bayar satu hari Rp 5 ribu atau yang paling mahal Rp 10 ribu. Berarti kan sebulan 150 ribu, 200 ribu untuk biaya pengelolaan," ucapnya.

Sebab, Djarot mengaku pernah berbincang dengan beberapa warga mengenai harga sewa kontrakan 1 pintu yang bisa mencapai Rp 1 juta per bulan.

"Anda tahu nggak berapa yang sewa-sewa kontrak tadi. Itu yang satu pintu di sini tadi, saya tanya sebulan Rp 1 juta itu masih bayar listrik dan bayar air," ujarnya. 

Bandar Togel Terpercaya, Bandar Togel Online, Agen Togel Terpercaya