UNITED4D - Para pimpinan MPR bertemu dengan tokoh-tokoh nasional. Mereka membicarakan untuk mengakhiri kebencian dan permusuhan.
#United4d #BandarTogel #BandarTerpercaya #PrediksiTogel #LiveResultTogel
Baca Juga :
Panitia Angket : Posisi KPK Dalam Negara ini Dalam Sistem Demokrasi Kita
Dalam keterangan tertulis dari MPR, Selasa (13/6/2017), pertemuan Curah Rasa dan Curah Pendapat Tokoh bertajuk 'Refleksi Kebangsaan: Merawat Kebhinnekaan Untuk Menjaga Keutuhan NKRI' itu digelar di Nusantara IV Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, tadi.
Acara ini dihadiri Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR EE Mangindaan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Prof Jimly Asshiddiqie, Prof Mahfud MD, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah), serta tokoh lintas agama dan lintas budaya.
Menurut Zulkifli, curah pendapat ini menjadi sarana dialog berbagai pihak untuk mengakhiri kebencian dan permusuhan yang akhir-akhir ini terasa.
"MPR sebagai rumah rakyat didatangi kelompok Islam (mereka bilang) merasa disakiti. Yang Kristen, Hindu, Budha juga cerita ke saya merasa disakiti. Ini bagaimana sesama saudara saling menyakiti," kata Zulkifli.
Ada perasaan tidak nyaman dan ada nuansa kebencian, permusuhan di antara anak bangsa. Apalagi pra dan pasca Pilkada DKI Jakarta," imbuhnya.
Zulkifli mengingatkan pesan Bung Karno bahwa intisari Pancasila yakni gotong-royong dan kasih sayang. "Semestinya, rakyat Indonesia semuanya saling mengasihi, saling menyayangi, saling menghargai dan menghormati," tutur Zulkifli.
Zulkifli berharap agar dialog kebangsaan tersebut memberikan sumbangsih solusi bagi persatuan bangsa Indonesia, memberikan dorongan agar rasa kebencian dan permusuhan menjadi hilang dan berakhir.
"Dengan latar belakang itu, kami dan tokoh bangsa sepakat bahwa bangsa ini perlu diwadahi untuk berbicara terbuka, jujur, tanpa kebencian diantara elemen bangsa dan stakeholder lainnya di Republik Indonesia," ucap dia.
#United4d #BandarTogel #BandarTerpercaya #PrediksiTogel #LiveResultTogel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar