Sabtu, 24 Juni 2017

Banyuwangi Mengeluhkan Kondisi Kapal Mudik Gratis Yang Disediakan Provinsi Jawa Timur


UNITED4D - Pemudik yang pulang kampung ke Pulau Sapeken, Sumenep, Madura melalui Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi mengeluhkan kondisi kapal mudik gratis yang disediakan Provinsi Jawa Timur.

#United4d #DiskonTerbesar #DaftarTogel #BoTerbaik #TogelSingapore


Baca Juga : 

Kapolda Sumatera Utara Irjen Rycko Amelza Dahniel Meninjau Pos Pengamanan Jelang Lebaran


Kapal Motor (KM) Prima Nusantara 01 yang ditumpangi ternyata kapal barang yang disulap menjadi kapal penumpang.Jika dilihat dari luar, dek kapal terlihat terbuka ditutup dengan terpal warna biru sebagai pelindung. 

Kapal dengan 497 Grooston dan Length Over All 53 ini sebenarnya bukanlah kapal penumpang, tapi alat angkut yang telah dimodifikasi. Sementara untuk dasar dek yang menjadi tempat duduk adalah terpal.

Seorang penumpang yang sudah tiba di Sapeken menumpang kapal mudik gratis itu mengeluhkan. Kepada detikcom, penumpang yang bernama Sukmadi mencurahkan isi hatinya.

"Kapalnya untuk kenyamanan memang tidak ada, karena kapal barang disulap menjadi kapal penumpang. Katanya pemerintah tidak memperbolehkan kapal barang digunakan sebagai kapal penumpang?" ujar Sukmadi melalui sambungan telepon, Sabtu (24/6/2017).

Sukmadi menyayangkan dengan pengadaaan mudik gratis yang disediakan oleh Pemprov Jatim. Ia sangat kesal karena terkesan asal-asalan program mudik gratis yang diinisiasi Pemprov Jatim.

"Ini tak manusiawi. 12 jam perjalanan dengan menggunakan kapal seperti ini. Panas banget. Mentang-mentang gratis tapi kapalnya seperti ini. Apalagi kemarin sempat rusak saat membawa penumpang ke Sapeken," pungkasnya.

Menjawab keluhan pemudik, KSOP Pelabuhan Tanjungwangi, Banyuwangi Ugan Sugiyana mengakui jika kapal KM Prima Nusantara 01 adalah kapal barang yang dimodifikasi menjadi kapal penumpang. Kapal tersebut mendapatkan dispensasi untuk mengangkut penumpang, seiring restu dari Dinas Perhubungan Propinsi Jawa Timur.

"Ya sesuai dengan pelayanan kapal barang. Makanya kita batasi 150 penumpang saja. Sesuai dengan alat keselamatan yang ada di kapal," ujar Ugan kepada detikcom.

Menurutnya, kapal modifikasi ini terpaksa diturunkan lantaran keterbatasan jumlah kapal penumpang. Pemprov Jatim menunjuk kapal barang untuk dijadikan alat transportasi gratis ke Pulau Sapeken.

"Alasan Pemprov memang sudah tidak ada kapal penumpang makanya pakai kapal barang. Saya sudah mengusulkan jauh-jauh hari sebelumnya. Tapi ya tetap dikirimi kapal barang," tambahnya.

Sementara mengenai tiket untuk pemudik yang langka, Ugan mengaku hal tersebut tanggungjawab dari Pemprov Jatim. Dimungkinkan pembagian tiket mudik gratis tersebut tidak tersosialisasi dengan baik. Sehingga penumpang yang baru datang ke terminal Tanjungwangi tak kebagian tiket.

"Pendaftaran penumpang di Surabaya. Kita tidak berwenang melakukan peendaftaran," pungkasnya.


#United4d #BandarTogel #BandarTerpercaya #PrediksiTogel #LiveResultTogel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar