Minggu, 11 Juni 2017

Menjelang Idul Fitri Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta Gencar Melakukan Operasi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial)


 UNITED4D - Menjelang Idul Fitri, Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta gencar melakukan operasi PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, petugas menjangkau pengemis dengan modus 'ngesot' pada saat car free day.

#United4d #BandarTogel #BandarTerpercaya #PrediksiTogel #LiveResultTogel
Baca Juga : 

Polisi Melakukan Pengamanan Saat Kepulangan Rizieq Shihab


Pengemis bernama Juminem itu dijangkau oleh petugas P3S (Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial) Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat, di area Plaza Indonesia. Selama 2 jam mengemis dengan modus 'ngesot', Juminem bisa meraup hingga ratusan ribu rupiah.

"Menurut pengakuannya, dia baru dua jam meminta-minta dan sudah mendapatkan uang Rp 249 ribu," ujar Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Susana Budi Susilowati dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (11/6/2017).

Juminem memang lihai dalam mencari pendapatan dengan mengemis. Dia bahkan mempelajari jam kerja petugas dan daerah mana saja yang jauh dari jangkauan petugas.

"Dia juga menggunakan anaknya untuk memata-matai petugas. Jika melihat petugas, dengan segera si anak memberi tahu ibunya," ujar sianak.

Aktivitas mengemis itu dilakoni Juminem untuk menyambung hidup. Juminem adalah seorang janda yang memiliki empat orang anak.

"(Anak) yang pertama tinggal di Bekasi karena sudah lulus SMA dan berkuliah. Adapun yang kedua dan ketiga tinggal bersama dia. Sedangkan yang keempat tinggal bersama mantan suaminya di Cianjur," jelasnya.

Kepada petugas, Juminem mengaku bahwa ia mengemis juga untuk biaya pengobatan anaknya. "Anak yang ke-empat itu, katanya, baru berumur satu tahun dan mempunyai kelainan jantung sehingga memerlukan biaya pengobatan. Anak keempatnya ini tinggal sama mantan suaminya," ungkapnya.

Juminem tetap mengirimkan uang untuk anak bungsunya karena mantan suaminya yang berada di Cianjur dan hanya bekerja sebagai kuli pemotong kayu.

"Keluarga besar Juminem tidak tahu kalau profesinya sehari-hati sebagai pengemis. Mereka tahunya kalau Juminem kerjanya jadi pemulung,"

Juminem mencari tempat ramai untuk mengemis, seperti di kawasan Pasar Tanah Abang. Khusus pada saat car free day, Juminem pindah tempat ke HI karena banyak warga berkumpul dengan harapan memberinya uang.

"Sebenarnya di Pasar Tanah Abang banyak orang yang tahu ia ngesot itu cuma modus. Ada juga pengunjung pasar yang meledek dan mencibir. Tapi dia nggak ambil pusing," tandas Susan.

#United4d #BandarTogel #BandarTerpercaya #PrediksiTogel #LiveResultTogel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar