Kamis, 20 Juli 2017

Agen Togel Online : Irjen M Iriawan dirotasi Menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri Dan Mengakhiri Jabatannya Sebagai Kapolda Metro Jaya


Agen Togel Online United4d  Irjen M Iriawan dirotasi menjadi Asisten Operasi (Asops) Kapolri dan mengakhiri jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya. Ada beberapa sepak terjang Iriawan di Polda Metro sejak resmi menjabat pada 23 September 2016 lalu.

Mengungkap Sabu 1 Ton

Terdekat adalah menggagalkan penyelundupan 1 ton sabu asal China yang dibawa oleh jaringan WN Taiwan. Sabu tersebut rencananya akan diedarkan di Jakarta dan sekitarnya.


Pengungkapan sabu yang terbesar sepanjang sejarah ini terungkap setelah pihak Kepolisian Indonesia menerima informasi dari Kepolisian Taiwan bahwa akan ada pengiriman sabu ke Indonesia dalam jumlah besar oleh 6 WN Taiwan. Sabu tersebut dibawa menggunakan Kapal Wanderlust yang berlayar dari Taiwan sejak Juni 2017 lalu.

"Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Kaohsiung City Taiwan kira-kira tanggal 17 Juni, cukup lama dia berlayar," ujar Irjen M Iriawan, Kamis (20/7).

Pengungkapan Pembunuh Italia

Iriawan juga berhasil menangkap perampok yang juga pelaku penembakan Italia Chandra Kirana Putri (23). Salah satu pelaku bahkan harus ditembak mati oleh tim gabungan Polda Metro karena melawan. Iriawan yang sempat berjanji kepada kedua orang tua Italia membuat testimoni bahwa janjinya telah tertunaikan.

"Bapak Ferry dan Ibu Sugiharti, maaf saya tidak bisa silaturahmi ke rumah. Sewaktu saya melayat almarhumah Italia, saya pernah berjanji bahwa saya dan jajaran akan mengungkap kasus yang terjadi yang menyebabkan putri bapak ibu meninggal," kata Iriawan ke kedua orang tua Italia Senin (10/7).

Salah satu pelaku penembak Italia, Sudirman kemudian menyerahkan diri beberapa hari setelah rekannya ditembak polisi. Sudirman mengaku sudah lelah bersembunyi dan merasa hidupnya tidak tenang setelah melakukan aksinya yang menewaskan koas dokter gigi itu.

Mengungkap Perampok di Daan Mogot

Tim Polda Metro di bawah kepemimpinan Iriawan juga berhasil menangkap perampok sadis yang menembak mati korbannya Davidson Tantono (31) di Daan Mogot, Jakarta Barat. Iriawan berhasil mengungkap kasus tersebut hingga peran masing-masing pelaku yang dipimpin tersangka Safril.

Prediksi Togel Khaosan 

"Mereka ada tim-tim sendiri dalam melaksanakan kejahatannya. Kaptennya SFL. Dia terpaksa dilakukan penindakan tegas karena melawan petugas dengan merebut senjata api saat diminta menunjukkan pistol di Banyuwangi," ungkap Iriawan saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/6).

Pengungkapan Pembunuhan Sadis di Pulomas

Dan publik tentu masih ingat dengan kasus perampokan rumah di Pulomas, Jakarta Timur. Satu persatu pelaku yang tega mengurung korbannya di dalam sebuah kamar mandi itu berhasil diringkus. Iriawan menyebut pelaku profesional dan sadis dalam menjalankan aksinya.

"Kelihatannya (profesional) kalau sesadis itu. Dia kan tahu kalau dimasukkan ke ruangan sesempit itu, dikunci, dimatikan (lampu), gerendelnya dipatahkan tidak mungkin baru sekali," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan saat ditemui detikcom di ruangannya, Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Iriawan juga memutar CCTV yang menunjukkan detik-detik saat Ridwan Sitorus alias Ius Pane cs merampok di rumah Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur. "Ini mobil tersangka yang datang, Ertiga warna putih. Tersangka Ius Pane turun pakai topi. Ini kamu yang turun, betul?" kata Iriawan, yang disambut anggukan Ius.

Sukses Amankan Aksi Bela Islam

Kepemimpinan Iriawan di Polda Metro juga tak lepas dari keberhasilannya mengamankan berbagai aksi besar sejumlah ormas Islam. Salah satu aksi yang berhasil berjalan damai adalah aksi 212 pada 2 Desember 2016 lalu. Iriawan pun turut mendampingi Presiden Joko Widodo yang hadir melaksanakan salat Jumat bersama peserta aksi. Iriawan sempat terlihat membantu Jokowi untuk naik ke atas panggung peserta aksi 212.

Keterlibatan Iriawan secara langsung dalam mengamankan aksi sejumlah ormas Islam juga terlihat di aksi 4 September 2016 (Aksi 411). Kesuksesan ini juga tak lepas dari pimpinan ormas yang berkomitmen untuk menggelar aksi damai meskipun membawa massa yang luar biasa besar.

Meski begitu, Iriawan sempat dilaporkan ke Mabes Polri oleh Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) karena video yang dinilai provokatif saat penanganan demonstrasi. Mantan Kapolda Jawa Barat itu membantah dirinya tidak memprovokasi FPI untuk melakukan kekerasan. Ucapan itupun dia lontarkan setelah massa bubar.

"Saya tidak memprovokasi, saya bicara itu setelah kejadian anarkis. Kenapa saya bicara, (karena) jauh-jauh hari seminggu dua minggu sebelum unjuk rasa saya sudah berkomunikasi dengan seluruh ormas yang terlibat bahwa kami akan menjaga dari provokasi yang ada," papar Iriawan.

Hutang Kasus Novel

Namun kepemimpinan Iriawan di Polda Metro masih menyisahkan kasus penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan. Terakhir polisi masih memperbaiki sketsa wajah pelaku menggandeng tim IT. Polisi juga melakukan pelacakan ke sejumlah toko kimia yang menjual air keras untuk mengusut teror. Sudah ada 21 toko yang didatangi polisi.

"Toko kimia sudah kami identifikasi. Tentunya akan ke sana menanyakan pembeli-pembeli, kira-kira sebelum tanggal itu (kejadian)," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan di Jakarta, Senin (10/7) lalu.

posted by :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar