Selasa, 30 Januari 2018
KPK Yakin Tak Ada Conflict of Interest, Nama Kahar Disebut di Sidang
Agen Togel Online United4D- KPK meyakini tidak akan terjadi conflict of interest terhadap Kahar Muzakir, yang namanya disebut-sebut dalam sidang kasus suap Bakamla. KPK memastikan tetap melakukan penanganan perkara dalam jalur hukum.
Lapak Togel : Agen Togel Online - United4d Dengan Lima Pasaran Togel Resmi Dan Terpercaya
"Untuk penanganan perkara, kita akan tetap melakukannya sesuai dengan proses yang ada. Termasuk tadi disebut juga soal Bakamla, misalnya, kami sudah jauh lebih dalam saat ini mencermati fakta-fakta yang sudah muncul, terutama di persidangan terakhir dengan terdakwa Nofel Hasan," kata Kabiro Hukum Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Selasa (30/1/2018).
Kahar saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi III DPR, yang membidangi hukum, termasuk bermitra dengan KPK. Lembaga antirasuah itu tetap meyakini tidak akan terjadi conflict of interest.
Menurut Febri, KPK telah mencermati fakta persidangan suap Bakamla di Pengadilan Tipikor Jakarta. Salah satu fakta sidang itu adanya aliran dana suap yang diterima sejumlah pihak lain.
"Terkait dengan peran sejumlah pihak dalam proses penganggaran, termasuk ada komunikasi-komunikasi juga yang kita cermati di sana. Dan dugaan aliran dana yang sudah muncul di persidangan menjadi salah satu concern KPK," jelas dia.
Yang perlu kita pahami adalah penanganan perkara tersebut tetap akan berjalan sepanjang memang dalam prosesnya kita menemukan bukti-bukti yang solid atau untuk proses penyidikan, misalnya kita bisa menemukan bukti permulaan yang cukup, tentu itu akan jadi proses yang tetap berjalan di koridor hukum," lanjut Febri.
Kahar sebelumnya tak mau mempersoalkan namanya disebut dalam persidangan terkait suap proyek Bakamla. Politikus Golkar ini menilai penyebutan namanya dalam percakapan antara anggota DPR Fayakhun Andriadi dan Managing Director PT Rohde and Schwarz, Erwin Arief, tidak mengindikasikan apa pun.
Kahar juga mengaku sama sekali tidak ada sangkut-paut dengan penerimaan uang proyek Bakamla. Dia menilai namanya dicatut.
"Oh, iya dong (pencatutan). Kan baca saja. Kalau saya nggak salah, saya dikirimi juga ada keterangan orang yang katanya chatting sama Fayakhun. Kalau nggak salah, orang itu ditanya, 'Kahar siapa?' 'Nggak tahu, Pak.' Konteksnya itu masalahnya apalah orang itu ada duit. Begitulah kira-kira. Tapi diilustrasikan gini-gitu. Kita ini bersaudara," ujar Kahar.
posted by :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar